Empat Unsur Pikiran, Perasaan, Akal dan Hati

"Pikiran, Perasaan, Akal dan Hati"

      Manusia mempunyai sisi keunikan dalam berpikir tentunya hal tersebut terlahir dari berbagai macam pengalaman yg pernah terjadi dalam perjalann hidup. Terjatuh dan bangkit adalah awal mula belajar berpikir.
      Para pemikir-pemikir terdhulu pun berkrya tentu melalui proses-proses kehidupannya masing-masing. Pemikiran-pemikiran mereka berlari, melayang tiada henti dan tidak bisa dihentikan oleh siapapun, sehingga sampai pada titik yang mereka anggap dan yakini bahwa sebuah kesimpulan yg bisa dijadikan titik temu untuk mencpai sebuah keinginan atau kepuasaan diri.

       Coba kita lihat begitu indahnya dan uniknya setiap manusia berpikir yg diutarakan berupa sajian sajian yang mereka tuangkan dalam sebuah kata yag terlahir dari hasil kesimpulan perjalnan hidup mereka.
  1. ARISTOTELES FILSUF YUNANI" Tujuan hidup manusia adalah kebahagiaan dan eudaimonia"
  2. CONFUCIUS FILSUF CHINA" Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak membetulkannya telah melakukan satu kesalahan lagi."
  3. KARL HEINRICH MARX FILSUF RUSIA" Para filsuf sampai sekarang hanya menafsirkan dunia.Kini tibalah saatnya untuk mengubah dunia"
  4. LATO FILSUF YUNANI" Orang yang ingin bergembira harus menyukai kelelahan akibat bekerja"
  5. SOCRATES FILSUF YUNANI" Cobalah dulu,baru cerita. Pahamilah dulu,baru menjawab. Pikirlah dulu,baru berkata.Dengarlah dulu,baru beri penilaian .Berusahalah dulu,baru berharap"
  6. IMAM GHOZALI FILSUF MUSLIM" Belum pernah saya berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwa saya sendiri, yang kadang-kadang membantu saya dan kadang-kadang menentang saya."
  7. EORG WILHELM FRIEDRICH HEGEL FILSUF JERMAN" Pekerjaan yang serius adalah pekerjaan yang merujuk kepada sesuatu yang diinginkan. "
  8. MAHATMA GANDHI FILSUF INDIA" Kepuasan itu terletak pada usaha, bukan pada pencapaian hasil. Berusaha keras adalah kemenangan besar. "
  9. PAUL TILLICH | FILSUF AMERIKA SERIKAT" Mereka yang berani mengambil risiko kemudian gagal, itu bisa dimaafkan. Mereka yang tak pernah mengambil risiko dan tak pernah gagal, ini adalah kesalahan manusia sepanjang hidupnya."

       Setiap insan manusia mempunyai pikiran, perasaan, akal dan hati. 4 unsur tersebut semuanya bebas berlarian mengeliling kehidupan setip individu. Ketika sesuatu hal terjadi baik itu sebuah kebahagian ataupun keburukan dalam perjalnan hidup 4 unsur tersebut siap membantu untuk memutar otak untuk berpikir bagaimana selanjutnya menyikapi hal tersebut. Akal merasiokan, pikiran menuntun, perasaan mendorong dan hati menjalankan. Kenap hati diletakkan pada sebuah kendalinya? mun jawaban yang simpelnya adalah karena hati tak bisa berbohong.

       Dari pemikir-pemikir yang diutarakan diatas menunjukkan bahwa bagaimana cra mendapatkan yang diinginkan oleh setiap manusia, namun perlu diingat jalan tidak pernah mulus selalu akan menemukan rintngan-rintangan. Apakah kita akan menerjang rintangan itu atau malah rintangan tersebut yang akan menghantam kita.
        "Semua akan berjalan pada tempatnya, harapan dan cita-cita akan menghampiri sesuai dengan usaha, semngat adalah modal utama, doa menjadi pendorong dan pondasinya, keberanian dan keyakinan tongkatnya, pikiran, perasaan, akal dan hati sebagai atap pelindungnya"
       Jangn berhenti berpikir, dan mencari jawabannya, karena hanya dengn sebuah pikiran dan sebuah jawaban maka sebuah ilmu baru akan lahir.

Post a Comment

0 Comments